Teks Editorial / Opini | Pentingnya Mengelola Sampah

Assalamualaikum Teman teman,
Kembali lagi di postingan kali ini. Sesuai dengan janji di postingan sebelumnya, Kali ini kita akan membagikan contoh teks editorial atau opini, jika teman teman belum tau apa itu teks editorial atau opini bisa klik disini yaa..
Oke kita langsung saja kita beri contoh teks Editorial nya yaa

Pentingnya Mengelola Sampah

Sampah merupakan sebuah permasalahan yang tak kunjung usai hingga saat ini. Penumpukan sampah sendiri semakin hari semakin banyak. Hasil dari sampah yang meunupuk seharusnya diiringi dengan kesadaran untuk mengelola sampah. Jika masyarkat enggan mengelola sampah, hal itu dapat diganti dengan mengurangi penggunaan barang barang yang menghasilkan sampah dan tidak bisa di daur ulang. 

Indonesia bahkan menjadi penyumbang sampah plastik terbanyak ke dua di dunia. Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton/tahun dan sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang di buang ke laut.

Di Bandung, kota terbsar ketiga di Indonesia, terdapat tumpukan sampah plastik yang menggunung dan mennyumbat aliran sungai. Sampah-sampah tersebut terdiri dari smapah kantong plastik, kotak makanan dan bahan dari styrofoam. Sampah-sampah tersebut adalah jenis sampah yang sulit terurai.

Di Ibu Kota Jakarta, sebanyak 7.000 kiligram sampah di hasilkan setiap harinya, mulai dari pemukiman hingga perkantoran. Jumlah sampah di Jakarta setiap harinya terus bertambah. Hal ini dikarenakan gaya hidup manusia yang terus berubah seiring dengan perkemabangan zaman. Masyarakat cenderug menggunana wadah plastik yang sulit terurai di bandingkan menggunakan wadah yang ramah lingkungan. 

Problem utama dari semakin banyak dan menumpuknya sampah adalah kurang kesadaran kita akan bahayanya sampah itu sendiri. Pemerintah pusat dan daerah harus berkoordinasi agar pengelolaan sampah berajalan dengan lancar. Selain pemerintah, Masyarakat juga harus di edukasi agar mengetahui cara pengelolaan dan pengurangan sampah. 

Pemerintah juga harus berusaha agar pengelolaan sampah di Indonesia semakin baik dan maksimal sehingga tidak menimbulkan problematika. Pemerintah terus mengampanyekan kepada masyarakat untuk mengelola sampah melalui 3R (reduce, reuse, recycle). Selain itu, pemerintah juga menetapkan kebijakan dalam pengelolaan sampah, dengan menjamin terselenggaranya pengelolaan sampah yang baik. 

Selain pemerintah, masyarakat memiliki andil yang cukup besar dalam mengelola sampah dan megurangi sampah. Mengurangi keberadaan sampahdapatdi mulai dari diri kita sendiri. Beragam cara dapat dilakukan seperti membawa kantong kain sebagai pengganti kanton plastik. Selain itu mengurangi penggunaan sedotan plastik, gelas platik, dan styrofom juga dapat mengurangi produksi sampah. 

Mengelola sampah dapat di lakukan melalui bank sampah. Masyarakat dapat menyerahkan sampah yang sudah dipilah dan menukarkannya dengan uang. Selanjutnya sapah yang di serahkan ke bank sampah akan di kelola baik perseorangan atau perusahaan. Dengan adanya bank sampah akan mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya serta menjaga lingkugan dari polusi sampah.

Selain bank sampah, sampah platik juga dapat dikelola menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis. Dengan mengenal jenis plastik dan menyortirnya, kita dapat mendaur ulang sesuai dengan jenisnya. Kerajinannya seperti pot bunga dari botol plastik, dompet dari bungkus plastik, wadah dan aksesoris serta bermacam macam kerajinan lainnya. 

Banyak cara untuk mengelola dan mengurangi keberadaan sampah. Cara cara itu dapat dimuali dari diri kita sendiri. Semakin berkurangnya sampah maka lingkungan anak semakin bersih dan sehat.


sekian ya teman teman contoh teks editorialnya, semoga bisa membantu yaaa.. sampai jumpa di postingan selanjutnya
Wassalamualaikum :)

Popular posts from this blog

Contoh Proposal seni Budaya : Pertunjukan Seni Musik

Contoh Proposal Usaha Kewirausahaan

Resep dan Cara Membuat Ice Milk Jelly | Jeli Susu