Contoh Proposal Usaha Kewirausahaan
prakarya dan
kewirausahaan
|
PROPOSAL
USAHA
|
Nugget
Ikan
|
MEULLINA MARGI FENY
|
XMM/22
|
Copyright@meullina.feny11@gmail.com
|
makanan awetan hewani
|
List Contents
Proposal
Usaha
Nugget Ikan
BAB I
Deskripsi Peruahaan
A. Deskripsi Umum
Saya memilih usaha
nugget ikan dikarenakan beberapa faktor yaitu sumber daya ikan yang melimpah
dan produksi nugget ikan yang belum banyak dikembangkan di Gunungkidul, yang
mengembangkan budidaya ikan dengan mudah. Selain itu pembuatan nugget ikan yang
cukup mudah, seperti mumbuat nugget ayam dapat dijadikan peluang usaha.
B. Visi, Misi, Dan Tujuan
a. Visi
Menjadi usaha yang sukses dan menjadi pilihan utama
pelanggan.
b. Misi
·
Dapat memenuhi kebutuhan pasar.
·
Memanfaatkan sumber daya yang ada.
·
Peduli terhadap kepentingan pelanggan
·
Mengoptimalkan pengelolaan dan
pengembangan sumber daya ikan.
c. Tujuan
·
Memanfaatkan sumber daya yang ada
·
Mengembangkan industri rumahan
·
Mengaja penduduk sekitar untuk
mengonsumsi makanan berprotein
C. Jenis Usaha
jenis usaha yang
dijalankan adalah perseorangan yang mejalinkerja sama dengan rekan. Usaha ini
termasuk industry rumahan skala kecil.
D. Produk Yang Dihasilkan
produk yang dihasilkan
dari usaha ini adalah makanan setengah jadi. Dimana pelanggan harus mengolahnya
terlebihdahulu, seperti menggoreng atau yang lainnya.
BAB II
Pasar Dan Pemasaran
A. Gambaran Lingkungan Usaha
Di Gunungkidul tepatnya
di Semanu jenis usaha di bidang makanan khususnya maknan setengan jadi memiliki
peluang yang cukup menjanjikan. Karena makanan adalah kebutuhan primer manusia
dan penduduk yang cukup padat. Selain itu, usaha nugget ikan belum banyak
dijumpai.
B. Kondisi Pasar
a. Pasar Sasaran
Banyaknya pasar dan toko-toko yang menjamur dapat menjadi target pemasaran. Untuk membuat
usaha makanan ini menjadi sukses tentunya dengan membuat makanan yang memiliki
cita rasa yang khas. Dengan memiliki cita rasa yang khas dan harga yang cukup
ekonomis dapat memenuhi apa yang diinginkan masyarakat.
b. Peluang Pasar
Usaha nugget ikan memiliki peluang yang cukup
menjanjikan di pasaran. Selain belum banyak yang memproduksi nugget ikan, gaya
hidup masyarakan yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan yang tentunya
memenuhi kebutuhan gizi, nugget ikan dapat menjadi pilihan.
c. Estimasi Pangsa Pasar
Usaha nugget ikan yang memiliki peluang
pasar yang menjanjikan tentu dapat
menguasai setidaknya setengahnya dari pasar. Selain karena belum banyak
produksi nugget ikan harga nugget ikan yang cukup ekonomis dapat menarik minat
pembeli. Selain itu, daya beli masyarakat yang cukup tinggi menjadi peluang
untuk usaha nugget ikan menguasai pasar.
C. Rencana Pemasaran
a. Penetapan Harga Produk
Karena produk nugget ikan memiliki harag yang cukup
ekonomis serta terbuatdari bahan-bahan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi
pelanggan. Sehingga kami menjual nugget ikan dalam bentuk kemasan dengan isi 18
biji seharga Rp. 20.000
b. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dengan menjual produk nugget ikan
di berbagai toko, mini market dan rumah makan. Target pelanggan adalah ibu
rumah tangga, anak-anak dan remaja dari berbagai kalangan untuk memenuhi
kebutuhan makanan dan gizi.
D. Analisis produksi
a. Analisis Lokasi Usaha
Lokasi usaha bertempat di dusun sokokerep, kecamatan
semanu, kabupaten gunungkidul. Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang
strategis karena mudah dijangkau oleh transportasi serta dekat dengan pasar dan
jalan raya. Sehingga dapat dijangkau dengan mudah. Selain itu di sekitar lokasi
terdapat banyak warung dan toko yang dapat dijadikan tempat pemasaran.
b. Fasilitas Dan Peralatan Produksi
Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan
sangantlah mudah ditemukan. Alat yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah
alatpenggiling daging untuk menggiling ikan, baskom, sendok, alat kukus,
kompor, dan mesin pembeku untuk membekukan nugget.
c. Kebutuhan Bahan Baku
Bahan baku utama yang diperlukan adalah
ikan air payau, dimana banyak dapat didapat dengan mudah dapi pembudidaya yang
ada. Persiapak bahan baku lainnya sebagai berikut :
·
Daging ikan
·
Tepung terigu
·
Tepung roti
·
Telur
·
Lada bubuk
·
Bawang putih
·
Penyedap rasa
·
Air
·
Minyak goreng
d. Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya dapi keluarga dekat
atau teman yang turut bekerja sama membangun usaha. Karena pekerjaan yang
dilakukan tidak memerlukan banyak tenaga dan
pembuatannya tidak terlalu sulit.
e. Proses Produksi
Proses produksi untuk membuat nugget
ikan adalah sebagai berikut :
·
Langkah pertama yaitu mencuci bersih
daging ikan dan memisahkan antara tulang dan daging dan menghaluskan ikan
mengunakan mesin penggilingan
·
Berikutnya, menghaluskan bawang putih
·
Kemudian rendam roti tawar menggunakan
air matang hingga lunak dengan air secukupnya. Setelah itu peras dan campurkan
dengan daging ikan yang telah digiling.
·
Setelah itu menambahkan bawang putih
yang telah di haluskan, lada bubuk, garam, penyedap rasa secukupnya serta telur
2 butir
·
Mengolesi Loyang dengan minyak goreng
dan memasukkan semua adonan kedalam loyang dan ratakan. Dikukus selama 20menit
·
Mengocok telur 2 butir
·
Setelah adonan diangkat dan dingin,
memotong adonan sesuai ukuran yang telah ditentukan
·
Berikutnya mencelupkan ppotongan nugget
ikan kedalam kocokan telur dan diguling-gulingkan ke dalam tepung roti.
·
Setelah semua nugget telh di selimuti
tepung roti, memasukan nugget ikan ke dalam freezer agar tekstur nugget lebih
padat dan tepung roti tidak rontok kurang lebih 2 jam
·
Setelah nugget ikan padat, mengemas
nugget ikan menggunkan kemasan yang telah di sediakan. Untuk menjaga agar
nugget ikan tidak membusuk dapat tetap diletakkan di freezer
f. Biaya Produksi
Biaya yang dibutuhan untuk menjalankan
usaha adalah sebagai berikut :
Nama barang : nugget ikan
Jumlah produk yang dihasilkan : 270 biji(15 kemasan-6750g)
Bahan baku
|
Jumlah
|
harga
|
Ikan air tawar
|
2 kg
|
Rp.40.000
|
Telur
|
3/4 kg
|
Rp.16.000
|
Tepung terigu
|
2,5 kg
|
Rp.15.000
|
Tepung roti
|
2 kg
|
Rp.20.000
|
Bawang putih
|
¼ kg
|
Rp.10.000
|
Minyak goreng
|
¼ liter
|
Rp.6.000
|
Garam
|
4 sdk teh
|
Rp.500
|
Penyedap rasa
|
2 saset
|
Rp.500
|
Total biaya bahan
|
Rp.108.000
|
Biaya produksi
Biaya bahan
|
Rp.108.000
|
Biaya tenaga produksi
|
Rp.60.000
|
Biaya tidak tetap
lain
|
Rp.50.000
|
Biaya tetap
|
Rp.50.000
|
Total biaya produksi
|
Rp.283.000
|
BAB II
Aspek Keuangan
A. Biaya Pemasaran, Adminitrasi Dan Umum
a. Biaya pemasaran
Metode pemasaran yang digunakan berupa
menggunakan pamphlet/selebaran, dan pemasangan poster pada took yang menjual
produk ini.
Pembuatan pamphlet = Rp.25.000
Pembuatan poster = Rp.50.000
b. Biaya Administrasi
Biaya administrasi yang dibutuhkan untuk mendirikan
usaha ini adalah Rp.15.000
c. Biaya Umum
Biaya umum yang dibutuhkan sebesar Rp.20.000
B. Sumber Pembiayaan Dan Penggunaan Dana
a. Sumber Pembiayaan
Biaya yang digunakan bersumber dari modal yang
didapat melalui iursn dari pendiri usaha. Setelah usaha ini berjalan maka suber
pembiayaan dapat didapat dari hasil penjualan sebesar
b. Penggunaan Dana
Dana yang didapat digunakan untuk pembuatan kembali
produk atau sebagai modal produksi selanjutnya
C. Perhitungan Harga Pokok Produksi
Biaya bahan
|
Rp.108.000
|
|
Biaya tenaga produksi
|
Rp.50.000
|
|
Biaya tidak tetap
lain
|
Rp.50.000
|
|
Biaya tetap
|
Rp.50.000
|
|
Harga
pokok produksi
|
Rp.258.000
|
|
Biaya pemasaran (10%
total)
|
Rp.22.500
|
|
Total HPP
|
Rp.280.500
|
D. Perhitungan Harga Jual
Total HPP
|
Rp.280.500
|
|
Jumlah produk
|
15 unit
|
|
HPP/unit
|
Rp.18.700
|
|
Laba (%margin)
|
10%
|
Rp.1.870
|
Harga jual
|
Rp.20.570
|
E. Proyeksi Laba Rugi
a. Pendapatan
|
||
Penjualan
|
Rp.307.500
|
|
Pendapatan lain
|
Rp.150.000
|
|
Rp.457.500
|
||
b. HPP
|
Rp.280.500
|
|
Rp.177.000
|
||
c. Biaya-biaya
|
||
Gaji tenaga produksi
|
Rp.50.000
|
|
Biaya
tetap
|
Rp.50.000
|
|
Biaya
tidak tetap
|
Rp.50.000
|
|
Rp.150.000
|
||
Rp.22.000
|