Sistem Memori
berjumpa lagi kawan kawan !! Kali ini kita akan membahas mengenai Sistem Memori.
Langsung saja ya :)...
SISTEM MEMORI
Memori
adalah bagian dari
komputer tempat program-program dan data-data disimpan. Tanpa sebuah
memori sebagai tempat untuk
mendapatkan informasi
guna dibaca
dan ditulis oleh prosesor maka tidak akan ada komputer-komputer digital dengan sistem penyimpanan program.
Walaupun konsepnya sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis,
teknologi, organisasi, unjuk kerja dan harganya. Dalam bab ini akan dibahas mengenai memori
internal
dan bab elanjutnya membahas memori eksternal.Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Sebenarnya terdapat
beberapa macam memori internal, yaitu register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori
dan memori
utama
berada di luar
prosesor.
Sedangkan memori
eksternal
adalah memori
yang diakses prosesor melalui piranti I/O, seperti disket dan hardisk.
OPERASI SEL MEMORI
Elemen dasar
memori adalah sel
memori. Walaupun digunakan digunakan sejumlah teknologi elektronik, seluruh
sel
memori memiliki sifat – sifat tertentu :
- Sel memori memiliki dua keadaan stabil(atau semi-stabil), yang dapat digunakan untuk merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.
- Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).
- Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca
Umumnya sel memori mempunyai tiga terminal fungsi yang mampu membawa sinyal listrik. Terminal select berfungsi memilih operasi tulis atau
baca.
Untuk penulisan,
terminal
lainnya menyediakan sinyal listrik yang men-set
keadaan sel brnilai 1 atau 0, sedangkan untuk operasi pembacaan,
terminal ini digunakan sebagai
keluaran.
- KARAKTERISTIK MEMORI
Tabel 4.1 Karakteristik penting sistem memori komputer
Karakteristik
|
Macam/ Keterangan
|
Lokasi
|
1. CPU
2. Internal (main)
3. External
(secondary)
|
Kapasitas
|
1. Ukuran word
2. Jumlah word
|
Satuan transfer
|
1. Word
2. Block
|
Metode akses
|
1. Sequential access
2. Direct access
3. Random
access
4. Associative access
|
Kinerja
|
1. Access time
2. Cycle time
3. Transfer rate
|
Tipe
fisik
|
1. Semikonduktor
2. Magnetik
|
Karakteristik fisik
|
1. Volatile/nonvolatile
2. Erasable/nonerasable
|
Dilihat
dari lokasi, memori
dibedakan
menjadi
beberapa jenis, yaitu register, memori internal
dan memori
eksternal. Register
berada di dalam
chip prosesor, diakses
langsung oleh
prosesor dalam
menjalankan
operasinya. Register
digunakan sebagai memori
sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor. Memori internal adalah
memori yang
berada diluar
chip prosesor
namun mengaksesannya langsung
oleh prosesor. Memori internal dibedakan menjadi memori utama dan cache memori. Memori eksternal dapat
diakses oleh prosesor melalui piranti I/O, memori ini dapat berupa disk maupun
pita.
Kapasitas
memori internal
maupun eksternal
biasanya dinyatakan
dalam mentuk byte (1
byte = 8 bit) atau word. Panjang word umumnya 8, 16,
32 bit. Memori
eksternal biasanya
lebih
besar kapasitasnya daripada
memori internal, hal ini
disebabkan karena teknologi dan
sifat penggunaannya yang berbeda.
Karakteristik berikutnya adalah
satuan tranfer. Bagi memori internal, satuan tranfer sama dengan
jumlah saluran data yang masuk ke dan keluar dari modul
memori. Jumlah saluran ini sering kali
sama
dengan panjang word, tapi
dimungkinkan juga tidak sama. Tiga konsep yang berhubungan dengan
satuan
transfer :
• Word,
merupakan satuan
“alami” organisasi
memori. Ukuran word
biasanya sama dengan
jumlah bit yang digunakan
untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.
• Addressable units, pada sejumlah sistem, adressable units adalah
word.
Namun
terdapat
sistem dengan pengalamatan pada tingkatan byte. Pada semua kasus hubungan antara panjang A suatu
alamat dan jumlah
N adressable unit adalah 2A =N.
• Unit of tranfer, adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word,
yang
disebut dengan block.
Perbedaan tajam yang terdapat pada sejumlah jenis memori adalah metode access-nya. Terdapat empat macam metode :
• Sequential access, memori diorganisasi menjadi unit – unit data yang disebut record. Akses harus dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi mengalamatan
yang
disimpan dipakai untuk memisahkan record – record dan untuk membantu proses
pencarian. Terdapat
shared read/write mechanism untuk penulisan/pembacaan memorinya. Pita
magnetik merupakan memori
yang menggunakan metode sequential access.
•
Direct
access, sama sequential access
terdapat
shared
read/write
mechanism. Setiap
blok dan record
memiliki
alamat
unik berdasarkan lokasi
fisiknya. Akses
dilakukan langsung pada alamat memori.
Disk adalah
memori direct access.
• Random access, setiap lokasi memori dipilih secara random dan diakses serta dialamati
secara langsung.
Contohnya adalah memori utama.
• Associative access, merupakan jenis random akses yang memungkinkan pembandingan lokasi bit yang
diinginkan untuk
pencocokan. Jadi data dicari berdasarkan isinya bukan alamatnya dalam memori. Contoh memori ini adalah cache memori yang akan dibahas di
akhir bab ini.
Berdasarkan
karakteristik unjuk kerja, memiliki tiga parameter
utama
pengukuran unjuk kerja,
yaitu
:
• Access time, bagi random access memory, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan untuk memori non-random akses
merupakan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan mekanisme baca atau tulis pada
lokasi tertentu.
• Memory cycle time, konsep ini digunakan pada random access memory dan terdiri dari
access time ditambah dengan waktu yang diperlukan transient agar hilang pada saluran
sinyal.
•
Transfer
rate,
adalah kecepatan data
transfer
ke unit
memori atau
dari unit
memori. Pada random
access memory
sama
dengan 1/(cycle
time). Sedangkan
untuk non- random access memory dengan
perumusan :
Jenis tipe
fisik memori
yang digunakan
saat ini
adalah memori
semikonduktor
dengan teknologi VLSI dan memori
permukaan magnetik
seperti
yang digunakan
pada
disk dan pita
magnetik.
Berdasarkan karakteristik fisik, media penyimpanan dibedakan menjadi volatile dan
non- volatile, serta erasable
dan
nonerasable. Pada volatile memory,
informasi akan
hilang apabila daya
listriknya dimatikan, sedangkan non-volatile
memory tidak
hilang walau daya
listriknya hilang. Memori permukaan magnetik adalah contoh non-volatile memory, sedangkan semikonduktor ada yang volatile dan non-volatile. Ada jenis memori semikonduktor yang tidak
bisa
dihapus kecuali dengan menghancurkan unit storage-nya, memori ini dikenal dengan ROM
(Read
Only Memory)
SATUAN MEMORI
Satuan pokok memori adalah digit biner, yang disebut bit. Suatu bit dapat berisi sebuah angka 0 atau 1. Ini adalah satuan yang paling sederhana. Memori juga dinyatakan dalam byte (1 byte = 8 bit). Kumpulan byte dinyatakan dalam word. Panjang word yang umum adalah 8, 16, dan 32 bit.
Tabel 4.3 Tingkatan satuan memori
Symbol
|
Number of bytes
|
||
Kilobytes
|
Kb
|
2e10
|
1024
|
Megabyte
|
Mb
|
2e20
|
1,048,576
|
Gigabyte
|
Gb
|
2e30
|
1,073,741,824
|
Terabyte
|
Tb
|
2e40
|
1,099,511,627,776
|
sekian dulu ya teman teman.. semoga bisa membantu. mau mengetahui tentang fungsi regiter klik saja di sini atau cpu, control unit.
jangan lupa komen ya :) sampai jumpa