Contoh Karya Ilmiah Semi Formal | Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD)




BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH
AEDES AEGYPTI PENYEBAB DEMAM BERDARAH DENGUE




FITROTUL AZIZAH                        (13)
IKAFATIMAH SOPHIEYATI         (15)
MEULLINA MARGI FENY                       (22)
NADIA MEGA UTAMI                   (23)
XI MM
SMK N 2 WONOSARI


KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah Degue’. 
            Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Guru Bahasa Indonesia yang telah membantu kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang membantu secara langsung dan tidak langsung.
            Semoga karya ilmiah ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat.


Tim Penyusun



DAFTAR ISI


BAB I

PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

            Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
            Kondisi masyarakat saat ini, masih banyak yang terkena demam berdarah dengue. Masyarakat masih belum menyadari apa yang mereka lakukan yaitu dapat merugikan orang-orang disekitarnya. Dari tahun ke tahun penderita penyakit demam berdarah dengue semakin meningkat.
            Penyakit demam berdarah ini sangat penting untuk di bahas, karena banyak warga di Indonesia yang masih menganggap penyakit ini, penyakit yang biasa. Terutama pada anak-anak sering terkena Demam Berdarah Dengue.

2.      Rumusan Masalah

·         Apa pengertian Demam Berdarah Dengue?
·         Apa ciri ciri nyamuk Aedes Aegypti ?
·         Apa gejala Demam Berdarah Dengue?
·         Bagaimana cara pengobatan DBD?
·         Bagaimana cara mencegah DBD?

3.      Tujuan Penelitian

·         Mengetahui pengertian Demam Beradarah Dengue
·         Mengetahui ciri ciri nyamuk Aedes Aegypti
·         Mengetahui gejala Demam Beradarah Dengue
·         Mengetahui cara pengobatan Demam Berdarah Dengue
·         Mengetahui cara mencegah Demam Berdarah Dengue

4.      Manfaat Penelitian

·         Penderita penyakit DBD berkurang
·         Terjaganya kebersihan lingkungan
·         Kesehatan tubuh yang terjaga



BAB II

PEMBAHASAN

1.      Pengertian Demam Berdarah Dengue

                Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang ditemukan di daerah tropis. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes Aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia.
            Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
            Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.

2.      Ciri Ciri Nyamuk Aedes Aegypti

Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti

  • Nyamuk Aedes Aegypti bertubuh belang hitam-putih, suka berkembang biak di tempat yang bisa digenangi air terutama air bersih.
  • Nyamuk betina biasanya yang menghisap darah
  • Nyamuk ini biasanya menghisap darah seiap 2-3 hari sekali, biasanya pada pagi hari antara pukul 08.00 – 12.00 dan sore hari antara pukul 16.00 – 17.00 mereka perlu menghisap banyak darah untuk menyuburkan telurnya.
  • Setelah kenyang nyamuk betina perlu istirahat, mereka bersarang di tempat lembab, diruangan remang-remang, digerumbul tanaman hias, ditirai rumah, bahkan di baju-baju yang di gelantung.

Perkembangbiakan Nyamuk

  • Nyamuk Aedes Aegypti biasa bertelur di dinding tempat air yang tidak mengalir
  • Setelah 7-10 hari, telur-telur ini akan tumbuh menjadi nyamuk
  • Rata-rata umur nyamuk betina 2-3 bulan, sedangkan yang jantan hanya 14 hari.

3.      Gejala Demam Berdarah Dengue

            Gejala Orang Yang Terserang Penyakit DBD

  1. Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari
  2. Nyeri pada ulu hati
  3. Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.
  4. Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air besar.
  5. Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.

            Gejala Orang Yang Tertular DBD

  • Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
  • Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 – 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
  • Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (mimisan), mulut, dubur,dsb.
  • Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian

            Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

            Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

4.      Pengobatan Demam Berdarah Dengue

            Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).
            Penambahan cairan tubuh melalui infus mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi yang berlebihan. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
·         Paracetamol membantu menurunkan demam
·         Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
·         Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder
Cara pengobatan tanpa melakukan opname di rumah sakit adalah sebagai berikut :
  1. Minumlah air putih minimal 20 gelas berukuran sedang setiap hari (lebih banyak lebih baik)
  2. Cobalah menurunkan panas dengan minum obat penurun panas
  3. Beberapa teman dan dokter menyarankan untuk minum minuman ion tambahan (tapi banyak juga yang tidak menganjurkannya)
  4. Minuman lain yang disarankan: Jus jambu merah untuk meningkatkan trombosit (ada juga yang menyarankan: daun angkak, daun jambu, dsb)
  5. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang banyak (meskipun biasanya minat makan akan menurun drastis).

5.      Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

            Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah. Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor vektor demam berdarah.
            Hal-hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam berdarah, sebagai berikut:
  1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin olahraga, dan istirahat yang cukup;
  2. Memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang perkembangan jentik-jentik nyamuk, meski pun dalam hal mengubur barang-barang bekas tidak baik, karena dapat menyebabkan polusi tanah. Akan lebih baik bila barang-barang bekas tersebut didaur-ulang;
  3. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air.  Keduanya harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk;
  4. Segera berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau panas tinggi
  5. Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya.



BAB III

SIMPULAN

            Serangan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) bisa muncul kapan saja sepanjang tahun dan bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia bisa terkena penyakit Demam Berdarah Dengue yang berbahaya dan mematikan.
            Penyakit DBD berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Masyarakat yang kurang peduli kebersihan lingkungan dan ancaman penyakit berbahaya merupakan lokasi yang sangat baik sebagai endemik DBD. Diperlukan kesadaran dan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mengenyahkan demam berdarah dengue dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
            Untuk memberantas nyamuk aedes aegypty yang menularkan demam berdarah dengue diperlukan 3M Plus di wilayah lingkungan tempat tinggal yaitu
·         Menguras tempat-tempat penampungan air atau barang-barang yang bisa digenangi air, seperti bak mandi, ember, vas bunga, dan tampat minum burung.
·         Menutup rapat semua penampungan air seperti ember, tempayang, gentong dan drum.
·         Mengubur semua barang bekas yang dapat digenangi air.
Plus hindari gigitan nyamuk
Selain itu nyamuk akan pergi, yaitu dengan cara :
·         Mengolesi tubuh dengan obat anti digigit nyamuk
·         Membubuhi abate di semua ke tempat air
·         Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
·         Mengusir nyamuk dengan obat nyamuk
·         Memasang kawat nyamuk pada ventilasi
·         Tidak mempunyai hobi menggantungkan baju

DAFTAR PUSTAKA


https://carapedia.com/kata_pengantar_karya_ilmiah_karya_tulis_info315.html
https://dewimaulidah.wordpress.com/2011/02/21/karya-ilmiah-dbd/

Popular posts from this blog

Contoh Proposal seni Budaya : Pertunjukan Seni Musik

Contoh Proposal Usaha Kewirausahaan

Resep dan Cara Membuat Ice Milk Jelly | Jeli Susu