KARYA ILMIAH : Pengertian dan kaidah kebahasaan

Halo kawan kawan, ketemu lagi, kali ini kita akn membahas mengenai karya ilmiah, macam macamnya dan bagian bagiannya. Langsung saja yukk

KARYA ILMIAH

PENGERTIAN KARYA ILMIAH

Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang diterbitkan untuk memaparkan hasli penelitian atau kajian yang telah dilakukan oleh seseorang/tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati masyarakat keilmuan.

TUJUAN KARYA ILMIAH

Suatu karya ilmiah bertujuan untuk mempublikasikan suatu ilmu pengetauan kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan memahami mengenai penelitian yang dilakukan yang bermanfaat bagi kehidupan.

JENIS JENIS KARYA ILMIAH

Bentuk Populer

Struktur
                                 i.      Pendahuluan
                                ii.      Isi
                              iii.      Penutup
Karya ilmiah bentuk popular adalah karya ilmiah yang paling ringkas dibandingkan yang lain. Karya popular biasanya dalam bentuk media massa/media cetak. Bahasa yang digunakan pada karya ilmiah bentuk popular bahasa yang santai dan mudah dipahami, isinya factual dan sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Kalimat yang digunakan juga santai, sederhana, lancar, dan tida berupa sendau gurau.

 Bentuk Semi Formal

Terdiri dari :
a.       Halaman Judul
b.       Kata Pengantar
c.       Daftar Isi
d.       Pendahuluan
e.       Pembahasan
f.        Simpulan
g.       Daftar Pustaka
Karya ilmiah bentuk semi formal umumnya digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa dan makalah. Biasanya lebih banyak mengarah pada literasi

Bentuk formal

Karya ilmiah bentuk formal biasanya digunakan untuk kelengkapan akademis secara lengkap seperti skripsi, tesis, atau disertasi.
Terdiri dari :
a.       Judul
b.       Tim Pembimbing
c.       Kata Pengentar
d.       Abstrak
e.       Daftar Isi
f.        Bab Pendahuluan
g.       Bab Telaah Kepustakaan/Kerangka Teoritis
h.       Bab metode Penelitian
i.         Bab Simpulan Dan Rekomendasi
j.         Daftar Pustaka
k.       Lampiran-Lampiran
l.         Riwayat Hidup

BAGIAN PENTING DALAM KARYA ILMIAH

Judul

Judul sebuah karya ilmiah harus mencerminkan dan konsistensi denan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.

Pendahuluan

Pendahulan dalam sebuah karya ilmiah tersiri dari

  1.  Latar belakang 
  2. Perumusan masalah
  3. Tujuan
  4. Manfaat

Kerangka kritis

Kerangka kritis disebut juga kajian pustaka atau teori landasan dari karya ilmiah. kerangka kritis menyangkut kerangka pemikiran dan hipotesis

 Metode penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai prosedur atau tahapan tahapan penelitian mulai dari persiapan, penelitian, sumber data pengolahan sampai dengan pelaporannya. Macam macam penelitian:
a.       Metode Deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan fakta fakta secara apa ada perlakuan apapun atau sesuai yang ada dilapangan.
b.       Metode Eksperimen, yakni bertujuan untuk memperoleh gambaran atau suatu gejala setelah mendapat perlakuan atau uji coba.
c.       Metode penelitian kelas,  yakni metode yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan keasallahan yang terjadi pada kelas kelas tertentu

5.       Pembahasan

Berisi paparan tentang isi pokokkarya ilmiah terkain dengan rumusan masalah atau tujuan penulis yang dikemukakan pada bab pendahuluan

6.       Simpulan dan saran

Pemaknaan kembali atau sebagian sintesis dari keseluruhan unsur penulisan karya ilmiah

7.       Daftar pustaka

Berisi daftar umber referensi penelitian

KAIDAH KEBAHASAAN

1.       Menggunakan kata ganti

Kata ganti yang digunakna dalam sebuah karya ilmiah harus bersifat umum misalnya: penulis atau peneliti

2.       Menggunakna kalimat pasif

Dalam sebuah karya ilmiah harus memiliki kalimat pasif,  biasanya kalimat pasif memiliki verbayang medapatkan kata iimbuhan di-, ter-, ke-an

3.       Menggunakana ragam bahasa makna denotatif

Makna yang terkandung dalam kata kata pada karya ilmiah harus diungkapkan secara ekslisip atau jelas untukmencegah timbulnya makna lain
·         Makna denotatif adalah makna sebenarnya. Contoh : Malam ini udara sangatpanas. (disini panas berarti suhu atau temperature)
·         Makna konotatif adalah makna kias atau bukan sebenarnya. Contoh : Hatiku panas begitu melihat dia bersamanya. ( panas disini berarti emosi atau marah)


Popular posts from this blog

Contoh Proposal seni Budaya : Pertunjukan Seni Musik

Contoh Proposal Usaha Kewirausahaan

Resep dan Cara Membuat Ice Milk Jelly | Jeli Susu